Lompat ke isi utama

Berita

Audiensi dari Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Jakarta Timur

Jakarta, Bawaslu Jakarta Timur - Ketua dan Anggota Bawaslu Jakarta Timur menerima audiensi dari Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Jakarta Timur. Selain untuk memperkenalkan kepengurusan GMNI Jakarta Timur, audiensi ini bertujuan meningkatkan sinergitas dengan Bawaslu Jakarta Timur dalam rangka pengawasan partisipatif Pemilu di wilayah kota Jakarta Timur.

Dalam audiensi ini, Ketua Bawaslu Jakarta Timur Willem Johanes Wetik menyampaikan terkait fenomena golpot yang ada di setiap Pemilu.

"Golput ini merupakan fenomena yg timbul akibat ketidak puasan, prakteknya golput ini merupakan sebuah kerugian karena suara kita tidak dipakai. Oleh karena itu keikut sertaan mahasiswa sangatlah penting, dalam rangka pengawasan dan sosialisasi kepada masyarakat agar tidak ada golput. " ujar willem saat menerima audiensi dengan sahabat GMNI Jakarta Timur (23/9).

Lebih lanjut, willem juga menyampaikan harapan kepada setiap mahasiswa khususnya adik-adik kita yang ada di GMNI

"Harapan kita, mahasiswa dapat menjadi agen perubahan dalam rangka mengurangi potensi pelanggaran pemilu. Dengan cara keikutsertaannya dalam pengawasan partisipatif atau ikut serta sebagai pengawas pemilu sampai ke tingkat Pengawas TPS." Harapannya.

Senada dengan itu, Anggota Bawaslu Jakarta Timur Prayogo Bekti Utomo menyampaikan lebih mendalam terkait golput.

"Golput itu memang dapat terjadi karena banyak hal, bisa dikarenakan karena prinsip, pilahan yg tidak sesuai, atau karena pekerjaan. " tambah prayogo.

Prayogo juga menyampaikan pentingnya sinergitas Bawaslu Jakarta Timur dengan GMNI dalam rangka Sosialisasi Pengawasan Pemilu Partisipatif.

"Oleh karena itu sangat penting sinergi kita dengan GMNI. Kita bisa mengajak stakeholder atau mintra-mitra Bawaslu Jakarta Timur dengan mengajak mahasiswa untuk berkolaborasi dalam rangka sosialisasi." Tutupnya.

Editor : Humas

Fotografer : Humas

Tag
Berita Bawaslu