Memahami seluruh aturan teknis penyelenggara pemilu merupakan keniscayaan bagi Pengawas Pemilu.
|
Jakarta, Bawaslu Jakarta Timur - Dalam rangka meningkatkan pemahaman penanganan temuan dan laporan dugaan pelanggaran pemilu, Bawaslu Kota Administrasi Jakarta Timur selenggarakan kegiatan Rapat Fasilitasi Pembinaan Penanganan Pelanggaran dengan Tema "Optimalisasi Penanganan Temuan dan Laporan Dugaan Pelanggaran Pemilihan Umum pada Kamis (06/04/2023).
Selama tahapan pemilu berlangsung sampai daat ini, Bawaslu Kota Jakarta Timur masih terus melakukan penanganan dugaan Pelanggaran Pemilu dari hasil pengawasan melekat yang dilakukan bersama dengan jajaran pengawas pemilu tingkat kecamatan.
Menghadirkan Ketua Bawaslu RI Periodr 2017-2022 sebagai narasumber pada kegiatan tersebut, Abhan memaparkan proses penanganan temuan dan laporan khususnya pelanggaran administratif pemilu yang memang sering kali terjadi pada setiap tahapan penyelenggaraan pemilu.
"Pengawas Pemilu mesti memahami aturan teknis penyelenggaraan pemilu dalam mencegah maupun menangani dugaan pelanggaran administratif pemilu. Jadi tidak hanya Perbawaslu tapi PKPU juga jarus dibaca" pungkas Abhan.
Selain pelanggaran administratif pemilu, Pelanggaran Kode Etik juga menjadi perhatian penting Bawaslu Kota Jakarta Timur pada kegiatan pembinaan tersebut. Siti Fatimah Siagian selaku Tenaga Ahli DKPP RI hadir menyampaikan materi pada sesi kedua diskusi kegiatan tersebut. Siti menyampaikan Prinsip-prinsip Kode Etik Penyelenggara Pemilu yang mesti dipedomani oleh seluruh penyelenggara pemilu. Siti juga menjelaskan mekanisme dan alur pengaduan dugaan pelanggaran kode etik penyelenggara pemilu beserta sanksinya bagi pelanggar.
Acara diakhiri sambutan penutup oleh Reki Putra Jaya selaku Koordinator Divisi Hukum Bawaslu DKI Jakarta, yang menyampaikan komitmen dan kebersamaan seluruh jajaran pengawas pemilu pada tiap tingkatan sangat dibutuhkan dalam proses penanganan dugaan pelanggaran pemilu. Selain itu pemahaman terkait aturan dan alur proses penanganan pelanggaran harus dipahami dengan baik oleh tiap individu pengawas pemilu.
Penulis : Adho RF.
Editor : Humas
Fotografer : Tuharyadi
